Posts

Image
  AKSI NYATA PEGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID   SUSANA EKAWATI, CGP 4 KAB.WAYKANAN   A. FACT 1. Latar Belakang Konsep Tri Pusat Pendidikan yang dikemukakan oleh bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar Dewantara menempatkan aspek lingkungan sebagai tempat untuk berkontribusi dalam pendidikan bagi anak. Dimana aspek lingkungan ini dibagi menjadi tiga yakni lingkungan keluarga, lingkungan perguruan/sekolah dan lingkungan masyarakat. Konsep ini memiliki peranan penting dalam keberhasilan pendidikan dan saling terkait satu dengan lainnya. Ketiganya menunjang sukses dan tidaknya proses pembelajaran bagi anak. SMPN 5 Bl.umpu adalah salah satu SMP di Kecamatan Bl.Umpu Kab.Waykanan dan letaknya sangat strategis, lahan yang cukup luas, udara sejuk , dekat kantor pemerintahan kAbupaten dan kecamatan, sehingga membuat SMPN 5 Bl.umpu menjadi salah satu sekolah pilihan masyarakat sekitar untuk anak anaknya. Setiap sekolah memiliki aset dan potensi yang bisa dike...
Image
  3.2.a.9. Koneksi Antar Materi - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya SUSANA EKAWATI, CGP 4 KAB.WAYKANAN Seorang guru sebagai seorang pemimpin baik di kelas maupun di sekolah, kita harus mampu mengidentifikasi dan mengelola segala sumber daya (aset) yang dimiliki oleh sekolah untuk dapat dijadikan sebagai keunggulan sekolah dalam rangka mendukung perwujudan visi dan misi sekolah.   Sekolah sebagai sebuah ekosistem adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya. Faktor-faktor biotik yang ada dalam ekosistem sekolah antara lain Murid,Kepala Sekolah,Guru,Staf/Tenaga Kependidikan,Pengawas Sekolah,Orang Tua dan Masyarakat sekitar sekolah.Sedangkan faktor-faktor abiotik ...